Pelaksanaan kegiatan program kerja Kuliah Kerja Nyata dengan tema "Senyum Ceria: Belajar Sikat Gigi Bersama" di SD Negeri 2 Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, berjalan dengan sukses. Kegiatan yang diadakan pada hari Selasa, 23 Juli 2024 ini berhasil menarik minat seluruh siswa kelas 2. Melalui demonstrasi dan praktik langsung, siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan gigi dan cara menggosok gigi yang benar.
Difa Arbiansyah Akbar dari Fakultas Kedokteran Program Studi Keperawatan Universitas Diponegoro, selaku koordinator acara, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya kesehatan gigi sejak dini. "Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya aktif menjawab pertanyaan, tetapi juga bersemangat saat mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang benar," ujar Difa.
Pada Selasa pagi yang cerah, 23 Juli 2024, suasana di SD Negeri 2 Soko tampak berbeda dari biasanya. Ruang kelas yang biasanya diisi dengan pelajaran formal, kini dipenuhi dengan keceriaan dan semangat belajar yang menggebu-gebu. Tim II Universitas Diponegoro hadir membawakan program edukasi bertajuk "Senyum Ceria: Belajar Sikat Gigi Bersama". Acara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk mengajarkan siswa kelas 2 tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan cara menggosok gigi yang benar.
Kegiatan dibuka dengan pemutaran video edukasi yang menarik perhatian para siswa. Mata-mata kecil itu tak berkedip menyaksikan animasi lucu namun informatif tentang akibat tidak menjaga kebersihan gigi dan langkah-langkah menggosok gigi dengan benar. Setelah pemutaran video, tim melanjutkan dengan pemaparan materi yang lebih mendalam. "Kami berusaha menyampaikan informasi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Melihat antusiasme mereka dalam menyimak dan bertanya, kami merasa upaya kami berhasil," ujar saya Difa Arbiansyah Akbar selaku koordinator acara.
Seusai pemaparan materi, suasana kelas menjadi semakin meriah. Tim mengajak seluruh siswa untuk bernyanyi bersama lagu "Gosok Gigi". Alunan melodi ceria dan lirik edukatif membuat anak-anak bersemangat mengikuti gerakan menggosok gigi sambil bernyanyi. "Momen bernyanyi bersama ini sangat spesial. Kami melihat bagaimana edukasi dapat disampaikan melalui cara yang menyenangkan. Anak-anak tidak hanya menghafal lirik, tetapi juga memahami pesan pentingnya menggosok gigi melalui lagu ini," tambah saya, terkesan dengan antusiasme para siswa.
Untuk menguji pemahaman dan meningkatkan partisipasi siswa, panitia mengadakan kuis berhadiah yang disambut dengan semangat luar biasa. Ruangan kelas dipenuhi dengan tangan-tangan kecil yang teracung ke atas, berebut untuk menjawab pertanyaan. "Kami sangat terkesan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki anak-anak dan kecepatan mereka dalam menyerap informasi baru. Semangat mereka dalam mengikuti kuis sungguh luar biasa," tambah saya.
Puncak acara ditandai dengan sesi praktik, di mana para siswa berkesempatan untuk mendemonstrasikan langsung cara menggosok gigi yang benar. Dengan dipandu oleh tim, anak-anak antusias mempraktikkan gerakan menyikat gigi dari atas ke bawah, kiri ke kanan, dan tidak lupa membersihkan lidah. "Melihat anak-anak mempraktikkan dengan benar apa yang baru saja mereka pelajari adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami," ungkap saya.
Di akhir acara, setiap siswa mendapatkan sikat gigi baru sebagai hadiah partisipasi dan untuk mendorong mereka menerapkan kebiasaan baik ini di rumah. Pihak sekolah juga menerima poster edukasi yang akan dipasang di berbagai sudut sekolah sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan gigi.
Kepala Sekolah SDN 2 Soko, dalam sambutannya, menyambut positif kegiatan ini. "Program seperti ini sangat berharga bagi kami. Selain memberikan pengetahuan praktis kepada siswa, juga membantu menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Kami melihat bagaimana mata anak-anak berbinar saat menerima sikat gigi baru mereka, dan kami yakin ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk rajin menyikat gigi," tuturnya. "Kami berharap kerjasama dengan Universitas Diponegoro dapat terus berlanjut untuk program-program edukatif lainnya. Pendidikan kesehatan seperti ini sama pentingnya dengan pelajaran akademik lainnya dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas," tambahnya saat diwawancarai di akhir acara.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan senyum ceria para siswa yang kini lebih percaya diri dengan pengetahuan baru mereka tentang kesehatan gigi. Program "Senyum Ceria" ini tidak hanya berhasil memberikan edukasi, tetapi juga menanamkan kebiasaan baik dan menciptakan kenangan manis bagi para siswa SDN 2 Soko.